Legal!!! Legal!!! Hahaha bisa nih dateng DWP /iye aje/. Hari ini gue merasa....bahagia. Sesederhana itu. Impian yang paling diimpikan selama ini ---dapet mawar putih--- akhirnya tercapai. Yeay! Gue bahagia banget dikelilingi orang-orang yang sayang sama gue. Sesederhana itu :)
Terima kasih Tuhan, I'm still alive. Setelah perjalanan panjang 21 tahun hidup di dunia yang fana ini.... Oke berlebihan. Tapi gue beneran bersyukur atas apapun yang terjadi di hidup gue selama ini. Coba gue masih magang di Setneg...mungkin ulang tahun gue bakal lebih berwarna karena dirayain bareng Pak Le. Aku kangen Pak Le. Hahaha. Tapi iya, gue sebahagia itu. Inget kata Bu Turita, yang dilepas memang harus dilepas. Dan gue siap melepas apa yang harus gue lepas. Kalo kata Eris, "kalo dia mau stay ga akan ada jarak yang terlalu jauh atau laut yang tidak bisa tersebrangi." Fav. Sekarang, gue ngerti. Jarak itu bukan apa-apa jika seseorang benar-benar mau stay. Gue ngerti.
Jadi, gue pikir buat apalagi gue denger segala macem excuse lainnya? Buang waktu ya kayanya. Mulai sekarang, gue resmi melepaskan apa yang harus dilepas dan meraih apa yang pantas diraih. Terima kasih Tuhan atas segalanya, atas umur 21nya. Atas semua pelajaran dan berkat. Atas kehadiran keluarga, sahabat dan teman-teman. Atas segala pengharapan juga penghiburan. Terima kasih. Atas segala tawa, tangis. Atas segalanya.
Saya bahagia.
Terima kasih Tuhan, I'm still alive. Setelah perjalanan panjang 21 tahun hidup di dunia yang fana ini.... Oke berlebihan. Tapi gue beneran bersyukur atas apapun yang terjadi di hidup gue selama ini. Coba gue masih magang di Setneg...mungkin ulang tahun gue bakal lebih berwarna karena dirayain bareng Pak Le. Aku kangen Pak Le. Hahaha. Tapi iya, gue sebahagia itu. Inget kata Bu Turita, yang dilepas memang harus dilepas. Dan gue siap melepas apa yang harus gue lepas. Kalo kata Eris, "kalo dia mau stay ga akan ada jarak yang terlalu jauh atau laut yang tidak bisa tersebrangi." Fav. Sekarang, gue ngerti. Jarak itu bukan apa-apa jika seseorang benar-benar mau stay. Gue ngerti.
Jadi, gue pikir buat apalagi gue denger segala macem excuse lainnya? Buang waktu ya kayanya. Mulai sekarang, gue resmi melepaskan apa yang harus dilepas dan meraih apa yang pantas diraih. Terima kasih Tuhan atas segalanya, atas umur 21nya. Atas semua pelajaran dan berkat. Atas kehadiran keluarga, sahabat dan teman-teman. Atas segala pengharapan juga penghiburan. Terima kasih. Atas segala tawa, tangis. Atas segalanya.
Saya bahagia.
